Logo Bloomberg Technoz

Proyeksi Indef: Nilai Tukar Rupiah 2024 Rp15.000 Per Dolar AS

Rosmayanti
06 December 2023 18:00

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 2024 sebesar Rp15.500 per dolar AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan yang ditetapkan pemerintah dalam Nota Keuangan APBN 2024 sebesar Rp15.000 per dolar.

“Kemungkinan rupiah itu Rp15.500 per dolar, dengan pertimbangan rata-rata tahunan. Jadi kalau dalam riilnya ditemukan ternyata bisa mencapai Rp16.000 itu ada momen-momen semacam ini, tetapi rata-rata secara setahun kemungkinan Rp15.500, jadi Rp500 di atas asumsi makro di APBN 2024,” ujar Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024, Rabu (6/12/2023).

Eko menjelaskan hal tersebut disebabkan oleh suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang masih akan tinggi dalam jangka waktu yang lama atau higher for longer.

“Arah dari Fed Funds Rate [FFR/suku bunga acuan The Fed] akan masih stay di level yang tinggi sampai pertengahan 2024, itu akan memberikan dinamika di sektor keuangan,” ungkapnya.

Faktor lainnya disebabkan karena semakin menipisnya peningkatan harga komoditas global sebagai bagian pundi-pundi ekspor, moderatnya laju investasi pada tahun pemilu, serta risiko capital outflow yang masih bisa terjadi seiring suku bunga acuan The Fed yang masih ditahan di level tinggi.