Namun, sprinter J&T Express umumnya memiliki sifat yang hangat serta dekat dengan pelanggan, beberapa diantara mereka ada yang saling berteman di media sosial. Sprinter juga kerap kali menggunakan media sosial untuk menjadi wadah berbagi informasi seputar pengalaman mereka saat mengantarkan paket, biasanya dimanfaatkan di saat waktu istirahat atau setelah menyelesaikan tugasnya. Inisiatif ini pun dapat membantu masyarakat, khususnya di wilayah tempat sprinter bertugas, untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online.
Beberapa pengalaman menarik pernah dialami Bagus, sprinter J&T Express Jawa Timur, seperti mencegah penipuan paket COD dengan memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai paket yang tidak sesuai dengan harga dan keterangannya, memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan. Melalui konten edukasi dari pekerjaannya, konten tersebut berhasil menginspirasi banyak orang dengan menerima feedback positif dari masyarakat.
Hal inspiratif pun dialami oleh Siti Sholeha, sprinter wanita di wilayah Kalimantan Tengah yang pernah dicegat oleh beberapa orang tak dikenal yang meminta paket yang dibawanya, namun dibantu oleh warga sekitar karena sprinter ini dikenal akan keramahannya kepada pelanggan di daerah tersebut.
Kisah heroik juga dialami Wisnu Rizki, sprinter wilayah Bengkulu dimana sepeda motor yang digunakannya muncul percikan api kemudian terbakar saat sedang membawa paket, namun ia berhasil menyelamatkan semua paket yang dibawanya dan tetap menyelesaikan tugasnya. J&T Express memberikan apresiasi seperti bantuan uang tunai, smartphone bahkan sepeda motor baru kepada sprinter tersebut sebagai bentuk terima kasih dan menambah semangat bekerja.
Meski terkendala berbagai situasi, para sprinter senantiasa berupaya menjalankan tugasnya dengan profesional, sejumlah pengalaman inspiratif ini menunjukkan kemampuan sprinter yang melampaui batas tugasnya untuk mengantarkan paket.
(tim)