Logo Bloomberg Technoz

Shopee-Lazada Dikepung E-commerce Potensial, Tak Hanya TikTok

Whery Enggo Prayogi
06 December 2023 17:10

PDD Holdings Inc atau Pinduoduo, perusahaan pemilik e-commerce asal China, Temu. (Dok: Bloomberg)
PDD Holdings Inc atau Pinduoduo, perusahaan pemilik e-commerce asal China, Temu. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Status qou dua pemain e-tailer, platform penyedia transaksi online retail,  Shopee milik Sea Limited dan Lazada Alibaba, tidak hanya datang dari TikTok — termasuk dengan kesepakatan menghadirkan TikTok Shop dengan Tokopedia, unit bisnis grup GOTO untuk pasar Indonesia.

Menurut Catherine Lim, Analis  Bloomberg Intelligence bidang konsumer dan teknologi, rivalitas industri e-commerce semakin ketat dengan hadirnya Shein, juga Temu—platform milik perusahaan teknologi Pinduoduo asal China.

“Hadirnya kembali layanan e-commerce Tiktok di Indonesia terjadi saat Shein dan Temu milik PDD [nama lain dari Pinduoduo], seluruhnya dari China namun berkantor pusat di negara lain, merambah industri ritel online atau e-tailer di Asia Tenggara,” tulis Lim dalam laporannya, dikutip, Rabu (6/12/2023).

“Bisa jadi ini akan memanaskan persaingan karena Sea, pemilik Shopee dan Lazada, pemain nomor satu dan nomor dua di kawasan ini, keduanya memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan.”

TikTok Shop dan Shein mengalami pertumbuhan jumlah pengunduhan saat pasar persaingan marketplace makin ketat. Pemain-pemain baru muncul dan langsung menjadi potensial rival. Di sisi lain pemain e-commerce lain mempertahankan posisi mereka dengan menggelontorkan belanja.