“Jalur antara militer kedua negara sangat penting dalam situasi seperti ini,” tegas Ryder kala itu.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengutarakan kekhawatiran mengenai kurangnya komunikasi ini. Kepada ABC News, Biden menyebut sangat penting bagi “dua negara terkuat di dunia untuk bisa mengatasi berbagai hal dengan cepat sehingga tidak ada kesalahan”.
Kurangnya komunikasi antara Austin dan Wei membuat kontak di berbagai level tinggi ikut terhenti. Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken membatalkan kunjungan ke Beijing setelah pemerintah menyelidiki insiden balon China.
China kemudian memperingatkan AS agar tidak menyulut Perang Dingin baru. AS balas memperingatkan China soal dukungan mereka terhadap Rusia dalam serangan ke Ukraina.
AS menganggarkan dana militer paling besar di antara negara-negara lain, dengan anggaran mencapai US$ 773 miliar (Rp 11.780,52 triliun) untuk 2023. China berada di urutan kedua dengan perkiraan US$ 229 miliar (Rp 3.489,96 triliun).
Berbagai kontrak militer dibatalkan setelah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi bertandang ke Taiwan pada Agustus 2022 lalu. Biden dan Presiden China Xi Jinping kemudian sepakat untuk melanjutkan komunikasi setelah keduanya bertemu di KTT G20 pada November 2022 di Bali. Namun insiden balon kembali membekukan komunikasi kedua negara.