Bloomberg Technoz, Jakarta – Salah satu unit bisnis perusahaam tambang milik Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), mengumumkan telah mengakuisisi tambang nikel milik PT Stargate Pacific Resource (SPR) milik PT Anugrah Surya Pasific Resources (ASPR) senilai Rp3,22 triliun.
Dengan nominal itu, melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) , UNTR resmi mengambil alih sekitar 70% saham SPR dan 70% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp 41,95 miliar pada 30 November 2023.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk menambah portofolio diversifikasi kegiatan usaha UNTR sebagai bagian dari strategi berkesinambungan dan melanjutkan pengembangan lebih luas dari grup usaha di bidang nikel," ujar Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (6/12/2023).
Dalam transaksi tersebut, Sara mengatakan perseoran juga telah menyelesaikan seluruh persyaratan pendahuluan atau conditional presedent pada 1 Desember 2023.
Dengan demikian, Conditional Shares Sale and Purchase Agreement (CSPA) juga telah terpenuhi dari kedua belah pihak.
Stargate Pasific Resources merupakan perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. SPR merupakan perusahaan hasil penggabungan atau joint venture antara Risjadson Group, Indonesia dan Glencore International AG, Switzerland.
Stargate memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Sulawesi dengan luas lahan mencapai 1.647 hektare (ha).
Menyitir laman resmi perusahaan, pada 2021, Stargate sendiri tengah melakukan diversifikasi bisnis ke proyek mineral, yakni pembangunan smleter feronikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara melalui PT Stargate Mineral Asia (SMA).
Saat itu, tambang nikel dengan cadangan sebesar 24,7 juta metrik ton (MT) tersebut diperkirakan memproduksi sekitar 500.000 ton. Dengan adanya akuisisi lanjutan ini, UNTR berharap dapat memacu produksi hingga lima kali lipat atau sekitar 2,5 juta per tahun nantinya.
(ibn/wdh)