Bloomberg Technoz, Jakarta - UOB Indonesia memperoleh tambahan modal melalui right issue sebesar Rp1,5 triliun yang memungkinkan UOB Indonesia untuk menciptakan nilai yang lebih besar bagi nasabah dan meningkatkan kekuatan neraca. 

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, penambahan modal ini seiring dengan selesainya akuisisi dan integrasi penuh aset dan liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke dalam UOB Indonesia pada bulan lalu. 

Menyusul penyelesaian integrasi di Malaysia dan Thailand pada bulan November 2022 dan Vietnam pada bulan Maret 2023, hal ini menandai selesainya seluruh akuisisi UOB terhadap bisnis perbankan konsumer Citigroup di keempat negara ASEAN tersebut. 

“Portofolio Citigroup menambah kedalaman dan keluasan basis nasabah, ragam produk, penawaran solusi dan ekosistem mitra dan kami berharap dapat melakukan lebih banyak sinergi untuk memberikan nilai lebih kepada nasabah,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (6/12/2023).

Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB mengungkapkan, akuisisi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dan memperkuat posisi kami sebagai bank terkemuka di kawasan.