Zhengping Huang dan Jane Zhang - Bloomberg News

Bloomberg, ByteDance, induk usaha platform social commerce TikTok, menawarkan kepada investor membeli kembali (buyback) saham dengan harga US$160 (sekitar Rp2,4 juta) per lembar, berdasarkan sumber yang mengetahui rencana ini. Total dana yang disiapkan perusahaan teknologi besar asal China ini mencapai US$5 miliar (sekitar Rp77,5 triliun).

Penawaran baru ini awalnya dilaporkan South China Morning Post, bahwa penawaran berada di tingkat US$160/saham, sama dengan harga yang ByteDance tawarkan kepada karyawan pada November silam.

Penawaran buyback saham  ini lebih rendah 11% dari pada tahun 2022, di mana induk TikTok ini melakukan aksi serupa. ByteDance bermarkas di Beijing merupakan salah jajaran tertinggi perusahaan internet, selain Alibaba Group Holding Ltd dan Tencent Holding Ltd. Mereka mengembangkan bisnis di segala sub sektor digital, mulai dari perdagangan online (e-commerce) ataupun lainnya.

Namun dalam perkembangan terbaru ByteDance ingin merampingkan operasinya dan fokus pada bisnis inti dengan mematikan bisnis gim karena terbukti tidak berkembang. Perusahaan telah berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerja pada sektor tersebut.