BI-FAST Diklaim Bikin Nasabah Berhemat hingga Rp8 Triliun
Dovana Hasiana
06 December 2023 13:43
Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengklaim BI-FAST telah menimbulkan penghematan sebesar Rp8 triliun terhadap perekonomian Indonesia.
Alasannya, hingga saat ini total transaksi BI-FAST telah mencapai 2 miliar transaksi. Dengan adanya BI-FAST, setiap masyarakat Indonesia bisa menghemat Rp4.000 untuk setiap transaksi perbankan.
Berdasarkan informasi bank sentral, BI fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara langsung, aman, efisien, dan tersedia setiap saat.
“Artinya, jika dahulu biaya transaksi antar-bank Rp6.500 dan dengan BI-FAST Rp2.500, maka ada efisiensi Rp4.000. Atau kalau dikalikan 2 miliar transaksi berarti ada efisiensi Rp8 triliun untuk perekonomian Indonesia,” ujar Juda dalam agenda Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, di The St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Bank Indonesia juga sedang melakukan persiapan untuk mengimplementasikan tiga fitur baru dari BI-FAST. Ketiga fitur baru yang dimaksud tersebut adalah direct debit (debit langsung), bulk transfer (transfer dalam jumlah besar), dan request for payment atau layanan yang meneruskan informasi permintaan transfer dana dari nasabah penerima kepada nasabah pengirim dan memproses transaksi transfer dana berdasarkan persetujuan nasabah pengirim atas informasi permintaan transfer dana dimaksud.