Logo Bloomberg Technoz

Analis: TikTok Shop-Tokopedia Bisa Rusak Peta Pemain E-commerce

Whery Enggo Prayogi
06 December 2023 14:40

Ilustrasi Tokopedia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Tokopedia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bergabungnya dua kekuatan besar e-commerce tanah Air, dengan tercapainya kesepakatan grup GOTO dan ByteDance untuk TikTok Shop berinvestasi di Tokopedia, berpotensi mengganggu dua pemain besar e-tailer, platform penyedia transaksi online retail,  Shopee dan Lazada.

Pemetaan yang disampaikan oleh analis Bloomberg Intelligence, Nathan Naidu mencakup bisnis andalan dua perusahaan besar, Sea Limited, yang memiliki Shopee, dan Alibaba pemilik Lazada, di mana TikTok memiliki 125 juta pengguna aktif di Indonesia, hal yang dapat membantu pertumbuhan bisnis penjualan Tokopedia.

Untuk diketahui pada Selasa (5/12/2023) dilaporkan TikTok akan berinvestasi pada Tokopedia. ByteDance Ltd telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di sebuah unit GoTo Group Indonesia tersebut dalam laporan Bloomberg News.

“[Kesepakatan TikTok Shop Tokopedia] akan membantu GoTo menghidupkan kembali pertumbuhan pengguna tahunan yang lesu, sekaligus mendorong penjualan segmen lainnya, seperti logistik, pembayaran digital, dan pinjaman konsumer,” tulis Bloomberg Intelligence dalam laporannya Selasa (5/12/2023).

“Kesepakatan ini, yang akan meluncurkan kembali TikTok Shop di Indonesia, kemungkinan akan mengguncang status quo dari dua e-tailer teratas di kawasan ini, Sea Shopee dan Lazada milik Alibaba.”