Sepanjang 2023 ini, pemerintah telah melansir tujuh seri SBN ritel yang hampir semuanya mencatat kelebihan permintaan alias oversubscribed, kecuali penawaran ORI024 yang kurang dari target.
Pemerintah menargetkan penerbitan SBN ritel tahun ini antara Rp130 triliun hingga Rp150 triliun, naik 21%-40% dibanding nilai realisasi emisi SBN ritel tahun lalu.
Nilai penerbitan ST011 sebesar Rp20 triliun, membawa total emisi hampir menyentuh batas atas target tahun ini, naik 40% dibanding realisasi emisi SBN ritel tahun lalu.
Berikut ini daftar emisi SBN ritel sepanjang 2023:
- Saving Bond Ritel seri SBR012, nilai emisi Rp22,18 triliun
- Sukuk Ritel seri SR018, nilai emisi Rp21,49 triliun
- Sukuk Tabungan seri ST010, nilai emisi Rp15 triliun
- Obligasi ritel seri ORI023, nilai emisi Rp28,9 triliun
- Sukuk Ritel seri SR019, nilai emisi Rp25,3 triliun
- Obligasi ritel seri ORI024, nilai emisi Rp14,51 triliun
- Sukuk Tabungan seri ST011, nilai emisi Rp20 triliun
(rui)
No more pages