Bitcoin telah melesat menyentuh angka $44.000 untuk pertama kalinya tahun ini. Hal ini terpicu oleh momentum antusiasme terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan antisipasi persetujuan ETF Bitcoin.
Selain itu, belum lama ini Michael Saylor dari MicroStrategy, telah meningkatkan akumulasi Bitcoin hingga total kepemilikannya menjadi sebanyak 174.530 BTC, yang makin memperkuat optimisme di pasar Bitcoin.
“Para komunitas aset kripto bersemangat menyambut lonjakan ini, yang juga membawa reli bagi keseluruhan aset kripto dalam beberapa minggu terakhir. Pasar optimis bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga dan akan memulai pemangkasan suku bunga pada awal tahun 2024,” tulis Analis Ajaib Kripto, Panji Yudha pada risetnya Rabu (6/12/2023)
Selanjutnya, Solana (SOL) juga mengalami penguatan signifikan dalam 24 jam, dengan mencatatkan kenaikan 6,5% dan menguat 9,98% dalam sepekan menuju harga US$64,27.
Cardano (ADA) juga dalam tren naik dengan menguat 4,7% dalam 24 jam menjadi US$0,4232 dengan kenaikan mencapai 10,02% dalam sepekan.
Ethereum (ETH) juga mengalami penguatan, dengan tercatat kenaikan 2,11% dengan keberhasilan menguat 10,82% dalam sepekan menuju harga US$2.274,95.
Polkadot (DOT) juga bertengger pada daftar aset kripto paling melesat, adapun angka kenaikannya 5,41% dan secara sepekan menguat 12,05% pada harga US$5,91.
Polygon (MATIC) juga bergerak menguat 2,31% dalam 24 jam menjadi US$0,8184 dalam sepekan berhasil menghijau 8,81%.
Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya kompak ada di zona hijau dalam 24 jam. Shiba Inu (SHIB) dalam tren naik dengan mencetak penguatan mencapai 5,08% dalam 24 jam menjadi US$0,000009567 serta melesat 14,51% dalam sepekan.
Cosmos (ATOM) dengan angka kenaikan mencapai 3,28% dan sepekan berhasil menguat 7,68% menjadi US$9,96.
“Meskipun ada lonjakan Altcoin, sepertinya Altcoin Season mungkin akan terjadi antara tahun 2024-2025, karena berbagai peristiwa penting yang diantisipasi pada tahun depan. Pasar merasakan antisipasi terhadap peristiwa Halving Bitcoin, yang secara historis telah menjadi pemicu kenaikan harga yang signifikan karena mengurangi laju penciptaan Bitcoin baru,” terang Panji.
Celestia (TIA) Render (RNDR) dan Axie Infinity (AXS) kompak di zona hijau dalam 24 jam. Dengan ketiganya mencatatkan angka penguatan 28,84% 5,32% dan 4,18%.
Potensi Bitcoin ke Depan
Harga Bitcoin telah naik lebih dari 163,74% sepanjang tahun 2023, mendukung sentimen positif di pasar kripto untuk melanjutkan tren Bullish hingga tahun 2024–2025, mengingat siklus pasar Bitcoin berdasarkan peristiwa Halving Bitcoin yang akan terjadi sekitar bulan April 2024.
Menjelang SEC yang akan segera memberi persetujuan langsung terhadap ETF Aset Kripto, ditambah dengan antusiasme pasar dan antisipasi Halving Bitcoin, memberikan gambaran positif bagi pasar aset kripto di tengah era transformasi ini. Sejumlah sentimen tersebut mencerminkan potensi momentum Bullish yang berkelanjutan, di mana peristiwa Halving Bitcoin menjadi titik fokus bagi pasar aset kripto ke depan.
Adapun agenda penting minggu ini, pada Kamis mengenai data klaim pengangguran awal yang diprediksi sedikit naik dari bulan sebelumnya.
Kemudian pada Jumat, rilis data sentimen konsumen dan laporan pekerjaan untuk November, diharapkan sentimen konsumen meningkat sedikit menunjukkan optimisme terhadap kondisi ekonomi. Tingkat pengangguran AS diperkirakan tetap stagnan di angka 3,9%.
“Meskipun demikian, pasar aset kripto tampaknya tidak terlalu dipengaruhi oleh agenda ekonomi minggu ini. Pergerakan pasar aset kripto tampaknya lebih bergantung pada momentum internal, terutama didorong oleh harapan persetujuan ETF Bitcoin pada bulan Januari,” tutup Panji.
(fad)