Sunil Jagtiani—Bloomberg News

Bloomberg, Kenaikan terpanjang Bitcoin sejak bulan Mei telah mengangkat token ini melewati US$44.000, memicu pertanyaan tentang apakah harga baru ini makin mencerminkan keyakinan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih longgar akan terjadi.

Aset digital terbesar ini naik selama enam hari hingga hari Selasa,  sekitar 16%, dan mengkonsolidasikan kenaikan di awal perdagangan Asia pada hari Rabu. Terjadi Rebound sepanjang tahun 2023 dari kekalahan kripto tahun lalu sekarang mencapai 165%.

Tren kenaikan harga dikatrol oleh prospek AS yang mengizinkan ETF Spot Bitcoin yang diperdagangkan di bursa tradisional pada awal tahun depan. Hal ini membuka jalan menuju basis investor yang lebih luas. BlackRock Inc dan Fidelity Investments termasuk di antara mereka yang menunggu proposal aplikasi atas perdagangan Bitcoin Spot. Beberapa analis mengharapkan lampu hijau pada bulan Januari.

Namun pembicaraan seputar ETF telah membayangi Bitcoin sejak Juni. Kala itu  para manajer aset mulai meminta persetujuan untuk meluncurkan dana tersebut.