Kenapa Bitcoin terus naik?
Bitcoin baru saja mencapai level tertinggi selama lebih dari 19 bulan. Terdapat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dan harapan akan permintaan yang lebih besar dari ETF Bitcoin yang bisa diperdagangkan di bursa tradisional. Terakhir kali Bitcoin berada di level ini adalah pada bulan April tahun lalu - sebelum keruntuhan stablecoin TerraUSD.
Industri ini sedang menunggu hasil pengajuan BlackRock Inc untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot AS yang pertama. Bloomberg Intelligence memperkirakan sejumlah dana tersebut akan mendapatkan persetujuan regulator pada bulan Januari.
Faktor lain yang mendorong harga: Penurunan separuh harga Bitcoin, yang akan terjadi tahun depan dan kabar lanjutnya tengah dinanti-nanti.
Apa itu ETF Spot Bitcoin?
ETF ini mirip dengan ETF lainnya, tetapi berinvestasi langsung pada Bitcoin. Ini akan menjadi yang pertama di AS, yang sampai saat ini menawarkan berinvestasi ETF Bitcoin di bursa berjangka, bukan di pasar spot seperti halnya aset tersebut.
Ini berarti investor mendapatkan eksposur langsung ke harga pasar token saat ini.
Apa itu Bitcoin Halving?
Merupakan momen periodik, di mana jumlah token yang diterima penambang Bitcoin sebagai imbalan atas pekerjaan mereka dipotong setengahnya. Peristiwa ini terjadi setiap empat tahun sekali dan merupakan bagian dari proses pembatasan pasokan Bitcoin sebesar 21 juta token. Koin ini mencapai rekor setelah masing-masing dari tiga halving terakhir.
Bagaimana prospek harga Bitcoin?
Ada penarik yang kuat di balik token. Pihak yang optimis menunjukkan dorongan untuk mengekang praktik-praktik yang meragukan dan kesibukan aplikasi ETF sebagai tanda bahwa industri ini semakin matang, juga ada potensi basis investor yang lebih luas untuk aset digital. Sementara itu, para investor semakin yakin bahwa The Fed telah selesai dengan kenaikan suku bunga, yang telah memicu reli di seluruh pasar global.
Baca Juga: Analis Prediksi Bitcoin 'Terbang' 600%
Meski demikian, perubahan taruhan suku bunga atau peluang tak terduga untuk ETF yang direncanakan dapat menggagalkan Bitcoin. Beberapa pola grafik teknikal, seperti indeks kekuatan relatif ( relative-strength index) mingguan, menandakan kondisi “overbought”.
Pendapat Ahli
Michael Novogratz, founder dan CEO Galaxy Digital Holdings Ltd memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai puncaknya setahun dari sekarang. Bitcoin pernah mencapai level tertinggi hampir US$69.000 pada November 2021, sebelum turun 64% tahun lalu.
Setelah ETF Bitcoin mulai diperdagangkan, Novogratz mengatakan bahwa miliaran dolar akan mengalir ke ekosistem ETF dalam tahun pertama, bahkan bisa lebih.
Tentu tidak semua orang mendukung. Mendiang Charlie Munger, vice chairman Berkshire Hathaway Inc menyebut Bitcoin sebagai “racun berbahaya” dan memperingatkan bahwa aset digital adalah “penipuan dan khayalan.”
“Itu adalah kombinasi yang buruk,” kata Munger dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada tahun 2022. “Saya tidak suka penipuan atau khayalan. Dan khayalannya mungkin lebih ekstrem daripada penipuan.”
(bbn)