Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Stagnan Tertahan Antisipasi FOMC Pekan Depan

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 December 2023 09:22

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah di pasar spot tidak berhasil mempertahankan penguatan awal membuka perdagangan hari ini spot pada hari ini, Rabu (6/12/2023), di tengah pergerakan mata uang Asia yang bervariasi pagi ini.

Rupiah sempat dibuka menguat menyentuh Rp15.488/US$ tapi lalu berbalik melemah dan akhirnya semakin terperosok ke Rp15.509/US$, melemah tipis 0,03% dan kini bertahan di level yang sama dengan posisi penutupan kemarin.

Di pasar forward, kontrak NDF rupiah juga melemah di mana pergerakan kontrak 1 bulan semakin melemah ke Rp15.505, sama dengan level penutupan di spot kemarin.

Pergerakan rupiah hari ini lebih banyak terbebani oleh sisa sentimen semalam di pasar yang menguatkan dolar AS di tengah data lowongan kerja Amerika Serikat (AS) yang terjatuh ke level terendah sejak awal 2021.

Ada dugaan, para pelaku pasar tidak ingin terjebak euforia terlalu berlebihan terkait peluang pivot The Fed, jelang gelar FOMC yang akan digelar pekan depan pada 13 Desember nanti.