Logo Bloomberg Technoz

Dilihan dari laporan terpisah pada Selasa yang menunjukkan penurunan inflasi di sektor jasa, data tersebut menunjukkan bahwa kedua sisi mandat The Fed, yaitu lapangan kerja dan stabilitas harga, bergerak menuju tingkat perkiraan jangka panjang, menurut Fargo & Co.

"Meskipun harga-harga masih naik, namun terjadi dengan laju yang lebih lambat," kata ekonom Tim Quinlan dan Shannon Seery Grein dalam sebuah catatan. "Pasar tenaga kerja juga menjadi kurang ketat dan dengan demikian memberikan tekanan naik yang lebih kecil terhadap upah."

Berhenti Menstabilkan

Pada puncaknya tahun lalu, lebih dari empat juta orang berhenti dari pekerjaan mereka setiap bulan. Hal ini mencerminkan keyakinan terhadap kemampuan mereka untuk mendapatkan posisi baru, yang seringkali dengan bayaran yang jauh lebih baik. Kondisi tersebut kini mulai stabil. Tingkat berhenti kerja, yang mengukur jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan secara sukarela sebagai bagian dari total pekerjaan, tetap stabil selama empat bulan pada level terendah sejak awal 2021.

Data JOLTS juga menunjukkan bahwa angka PHK masih rendah dan jumlah perekrutan sedikit mengendur. 

"Laporan hari ini menunjukkan kemajuan dalam mencapai soft landing, dengan terus berkurangnya lowongan pekerjaan bersamaan dengan stagnasi dalam jumlah pekerja yang berhenti dan PHK," kata Noah Yosif, ekonom ketenagakerjaan di perusahaan manajemen tenaga kerja UKG, dalam sebuah catatan. "Tren ini menunjukkan lebih banyak keseimbangan antara permintaan dan penawaran sejalan dengan narasi moderasi dalam pasar tenaga kerja."

Angka-angka tersebut mendukung ekspektasi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan kebijakan pekan depan. Namun, Gubernur The Fed Jerome Powell kemungkinan tetap akan menentang spekulasi pasar untuk pemotongan suku bunga sampai inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan menuju target 2% bank sentral.

"Dengan pasar tenaga kerja yang melemah, aktivitas ekonomi melambat, dan deflasi yang kemungkinan berlanjut dalam waktu dekat, kami memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir kuartal pertama 2024," ungkap Stuart Paul, ekonom darn Bloomberg Economics.

Rasio lowongan terhadap jumlah pengangguran turun menjadi 1,3, terendah sejak pertengahan 2021. Meskipun masih menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat, angka tersebut telah turun secara signifikan selama setahun terakhir. Pada puncaknya di tahun 2022, rasio tersebut adalah dua banding satu.

Laporan tentang sektor jasa, seperti yang diukur oleh Institute for Supply Management, menunjukkan sedikit peningkatan lapangan kerja pada bulan November di tengah aktivitas bisnis yang lebih kuat. Namun, komentar dari penyedia jasa hanya mencerminkan peningkatan yang "sedikit", dan ada "sedikit indikasi" bahwa ekspansi di sektor tersebut akan berlanjut, kata ekonom Bloomberg Estelle Ou dalam sebuah catatan.

Dengan pengurangan perekrutan oleh pengusaha dan perlambatan pertumbuhan upah, tidak jelas berapa lama lagi pasar tenaga kerja akan mendukung kuatnya belanja konsumen.

Data ini muncul hanya beberapa hari sebelum laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah, yang saat ini diprediksi akan menunjukkan penambahan sekitar 189.000 pekerjaan pada bulan November. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap pada level tertinggi dalam hampir dua tahun.

Beberapa ekonom telah mempertanyakan keandalan statistik JOLTS, sebagian karena rendahnya tingkat respons survei.

(bbn)

No more pages