Harga Emas Dunia Kembali Naik Tersulut Spekulasi Pivot The Fed
Tim Riset Bloomberg Technoz
06 December 2023 08:47
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia kembali merangkak naik menyusul data lowongan kerja di Amerika Serikat (AS) yang menyentuh level terendah sejak awal 2021, memperkuat ekspektasi terhadap pivot bunga acuan Federal Reserve (The Fed) tahun depan.
Kontrak emas diperdagangkan menguat 0,12% pada pukul 8:04 WIB, Rabu (6/12/2023) ke kisaran US$ 2.021,73 per troy ounce, setelah dua hari ditutup melemah.
Pamor emas terdongkrak setiap kali ekspektasi pasar terhadap pembalikan arah bunga acuan The Fed menguat. Ini karena pergerakan emas dengan dolar AS hampir selalu berkebalikan mengingat posisi keduanya yang sama-sama diperlakukan sebagai instrumen safe haven atau alat hedging dari ketidakpastian.
Ketika semalam dolar AS ditutup menguat, emas pun melemah tipis 0,5% ke US$ 2.019,36 per troy ounce. Sementara pagi ini ketika the greenback bergulir melemah, emas kembali menapak jalur hijau.
Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memulai pemangkasan bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Maret 2024 dengan probabilitas 57%. Kondisi pasar tenaga kerja yang memperlihatkan pelemahan dinilai akan mengerem langkah The Fed untuk terus menahan bunga di level tinggi.