Fahad Abuljadayel dan Paul Wallace - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen bahan kimia terbesar di dunia, Saudi Basic Industries Corp. menyatakan demand 'permintaan' di pasar China belum pulih lantaran penurunan ekonomi global melemahkan permintaan plastik dan bahan bangunan.

Laba bersih perusahaan turun menjadi 290 juta riyal pada kuartal keempat 2022, turun 94% year-on-year dan angka terburuk sejak puncak pandemi virus corona pada pertengahan 2020.

Menurut Abdulrahman Al-Fageeh, Pejabat Eksekutif Sabic, berakhirnya lockdown Covid di China tidak menyebabkan pemulihan konsumsi yang cepat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu

“Apa yang terjadi di China kira-kira masih sama seperti pada tahun 2021,” katanya kepada wartawan.