Logo Bloomberg Technoz

Israel Bombardir Gaza Selatan, Tak Ada Lagi Tempat Berlindung

News
06 December 2023 05:45

Puing-puing akibat serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Puing-puing akibat serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg News - Gwen Ackerman, Augusta Saraiva and Fares Akram

Para pemimpin Israel menolak tekanan yang meningkat untuk menghentikan aksi militer di Jalur Gaza selatan. Mereka bersumpah untuk terus melanjutkan serangan sampai Hamas dibasmi, bahkan ketika jumlah korban tewas terus meningkat.

PBB memperingatkan bahwa warga sipil tidak memiliki tempat berlindung yang aman di tengah pemboman tersebut.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam penjelasannya dengan anggota kabinet perang lainnya, mengatakan bahwa jika seluruh dunia ingin perang segera berakhir, maka negara tersebut harus mendukung Israel. Dia menuduh organisasi-organisasi internasional mengabaikan apa yang dia katakan sebagai kasus pemerkosaan yang “menjijikkan” yang dilakukan oleh pejuang Hamas selama serangan 7 Oktober yang memicu kekerasan terbaru.

“Hamas berusaha menghancurkan kami dan sebaliknya kami malah menghancurkan mereka,” kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel telah membunuh setengah dari komandan batalion Hamas.