“Kami mencoba membangun pasar tempat kami membeli,” kata Brian Marrs, direktur senior energi dan penghilangan karbon Microsoft, mengatakan dalam sebuah wawancara.
“Kami berharap ini adalah menjadi model untuk masa depan. Kami ingin melihatnya di yurisdiksi di dalam dan di luar Brasil.”
Mombak memanfaatkan pergeseran pasar karbon sukarela (voluntary), yakni pembeli bersedia membayar lebih untuk proyek-proyek yang benar-benar menghilangkan karbon, daripada apa yang disebut sebagai penghindaran, yang, misalnya, menghasilkan kredit dengan mempertahankan pohon-pohon yang sudah ada.
Mombak merupakan startup yang berbasis di Sao Paulo, Brasil. Mombak akan menjadi pengekspor kredit penghilangan karbon terbesar di dunia karena banyaknya lahan tropis gundul yang tersedia di Amazon.
Area tersebut mengalami pertumbuhan lebih cepat atas pepohonan dibandingkan dengan daerah yang beriklim lebih dingin. Setiap kredit mewakili satu ton karbon yang dihilangkan dari atmosfer.
Perjanjian Microsoft merupakan bagian dari proyek untuk menanam lebih dari 30 juta pohon di wilayah Para, di lembah Amazon. Hutan-hutan tersebut akan mencakup sekitar 70.000 hektar, atau lima kali lebih luas dari Manhattan.
Area ini juga merupakan bagian dari rencana Microsoft untuk menjadi negatif karbon pada tahun 2030. Pengumuman ini bertepatan dengan pembicaraan iklim COP28 di Dubai, di mana Microsoft dan Mombak berpartisipasi.
Di pasar yang telah mendapatkan reputasi negatif dari proyek-proyek tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, atau bahkan penipuan, perjanjian dengan Microsoft memberikan Mombak label persetujuan penting yang akan membantunya mengumpulkan dana untuk proyek-proyek reboisasi di Brasil, menurut eksekutif puncak perusahaan startup penghilang karbon tersebut.
“Kami adalah salah satu dari lima perusahaan paling bernilai yang mendapatkan pasokan terbesar untuk penghilangan karbon dari alam di Brasil," ujar Chief Executive Officer Mombak, Peter Fernandez, dalam sebuah wawancara.
“Hal ini akan menjadi strategis bagi bisnis kami. Hal ini akan memungkinkan kami mengumpulkan lebih banyak uang untuk reboisasi." Mombak telah membawa investor termasuk Canada Pension Plan Investment Board dan Capital Partnership Strategies untuk dana reboisasi.
Pembeli akhir dari kredit tersebut - dalam hal ini adalah Microsoft - bukan investor yang menggunakannya untuk mengimbangi emisi.
Bagi Microsoft, penggunaan teknologi cloud, machine learning, dan drone oleh Mombak untuk memilih lokasi yang paling tepat untuk penghutanan kembali, sangat menarik.
“Mombak telah memecahkan kode pada solusi berbasis alam dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh banyak penyedia layanan lainnya,” kata Marrs.
(bbn)