Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengingatkan transportasi publik bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada publik. Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengingatkan transportasi publik tidak seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi kabar yang beredar di sosial media bahwa terdapat stiker calon legislatif (caleg) di bus Transjakarta. 

Menurut Adita, pemasangan stiker tersebut juga seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada regulator atau otoritas yang bertanggung jawab, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dalam kasus Transjakarta. 

“Kita berharap fokusnya kendaran itu digunakan untuk pelayanan masyarakat, jadi kalau ada pemasangan-pemasangan itu, harusnya dikonsultasikan sama regulator setempat, kalau dari kami (Kemenhub) sebaiknya tidak digunakan untuk itu (politik),” ujar Adita saat ditemui usai agenda Rakor Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Selasa (5/12/2023). 

Sebelumnya, akun @rafenditya dalam sosial media X melaporkan adanya pemasangan stiker calon legislatif (caleg) pada bus Transjakarta dengan rute 6A Ragunan - Balai Kota via Kuningan dan 6B Ragunan - Balai Kota via Semanggi.