Selain itu, Antoni juga mengatakan gelombang yang tinggi atau ombak yang besar saat Nataru 2023/2024 merupakan peristiwa yang terjadi secara tahunan. 

Kemenhub, kata Antoni, selama ini selalu berupaya untuk mengantisipasi cuaca tersebut untuk menjamin keselamatan penumpang. Seperti melalui penundaan keberangkatan kapal dan ramp check. Dalam proses ramp check, Kemenhub juga memastikan bahwa kapal menyediakan alat keselamatan untuk penumpang. 

Sebagai informasi, Kemenhub memprediksi penumpang angkutan laut sebesar 2.414.886 penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Angka ini mengalami peningkatan 5% dari periode Nataru 2022/2023. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting mengatakan, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada Jumat (22/12/2023) yang merupakan periode pranatal, Jumat (29/12/2023) periode natal dan Selasa (2/12/2024) periode pasca tahun baru. 

“Dengan melihat perubahan kebijakan aturan perjalanan orang dari dalam negeri maka perkiraan sementara penumpang pada masa Nataru 2023/2024 adalah sebesar 2.414.886 orang atau naik 5% dari tahun 2022/2023,” ujar Hendri.

(dov/ain)