Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun sebelumnya mengatakan, MIND ID memang berpotensi menjadi pengendali operasional anak usaha VCL itu, dengan janji menempatkan posisi strategis di perseroan setelah adanya divestasi saham.
"Prinsipnya direktur utamanya nanti [dan] komisaris utamanya itu dari pemenang [pemegang saham terbanyak] kan. [Sekarang] yang paling gede siapa [porsi sahamnya]?." ujarnya, belum lama ini.
INCO sendiri telah menjadwalkan RUPSLB setelah perusahaan resmi menyepakati negosiasi divestasi saham sebesar 14% kepada MIND ID bulan lalu. Agenda utama rapta tersebut yakni perubahan susunan jajaran direksi perseroan.
Namun, hingga saat ini atau sehari menjelang RUPSLB INCO, negosiasi harga saham sebesar 14% tersebut pun masih tidak kunjung belum mencapai titik temu.
Dalam kaitan itu, Hery mengatakan, MIND ID masih terus menjajaki negosiasi untuk mendapatkan harga yang sesuai.
"Proses negosiasi dan diskusi Program Kewajiban Divestasi PTVI saat ini masih berlanjut dan berjalan secara reguler. MIND ID terus berkordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian BUMN sebagai pemegang saham, untuk menjalankan segala aspirasi yang telah disampaikan ke MIND ID." ujarnya.
(ibn/wdh)