Logo Bloomberg Technoz

Gunung Marapi Waspada Sejak 2011, Mengapa Masih Banyak Pendaki

Rosmayanti
05 December 2023 15:30

Tim SAR gabungan di kawasan erupsi Marapi di Sumbar (Basarnas)
Tim SAR gabungan di kawasan erupsi Marapi di Sumbar (Basarnas)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sejak 2011, status Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) adalah "Waspada" atau level 2. Dengan demikian, masyarakat tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung. Namun diketahui pada saat erupsi Marapi hari Minggu kemarin, ada 75 orang pendaki yang naik gunung.

Hingga saat ini sudah 13 orang menurut data Basarnas yang meninggal dunia. Selain itu 10 orang masih dicari.

“Ini kok tiba-tiba ada erupsi? Satu yang perlu kita pahami adalah meng-update status aktivitas gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi sejak tahun 2011 itu statusnya adalah waspada atau level 2 artinya kalau di level 2 itu masyarakat tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers secara hybrid pada Selasa (5/12/2023).

Dia menjelaskan, hal yang harus dipahami terkait erupsi Gunung Marapi ialah perlunya mencari kabar terbaru dari status gunung api di seluruh Indonesia. Atensi BNPB kata dia, dalam hal ini bukan mencari pihak yang ingin disalahkan.

“Nah yang menjadi atensi kita sekarang yang harus kita evaluasi bersama tentu saja bukan mencari siapa yang salah, tapi apa yang salah,” ujarnya dalam "Disaster Briefing BNPB" yang dipantau secara virtual.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. (Tangkapan Layar)