Ketua Asosiasi Kakao Kopi Vietnam, Nguyen Nam Hai menambahkan kemungkinan ekspor kopi Vietnam akan turun 15% pada periode 2023-2024. Periode sebelumnya total ekspor kopi Vietnam menyentuh 1,66 juta ton. Adapun harga lokal kopi sudah naik lebih dari 40% dari tahun sebelumnya.
Konsumsi biji kopi lokal dapat melonjak menjadi 350.000-400.000 ton per tahun dari 260.000 ton saat ini setelah pabrik kopi instan mencapai kapasitas penuh, menurut Do Ha Nam, tanpa memberikan kerangka waktu.
Penurunan pasokan ini tentu menjadi berita yang kurang baik bagi konsumen. Sebelumnya, para konsumen sudah menghadapi kenaikan harga untuk kopi yang menggunakan bahan dari Vietnam.
Harga kopi robusta berjangka di London naik ke level tertinggi setidaknya sejak tahun 2008 di awal tahun ini karena kekurangan pasokan. Harga kopi ini juga mengalami kenaikan terbesar pada bulan lalu sejak Januari.
(bbn)