Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) membukukan pertumbuhan laba bersih 16,17% sepanjang tahun buku 2022, menjadi Rp 3,09 triliun. Kenaikan laba bersih ini terutama didukung oleh peningkatan pendapatan operasional, termasuk pertumbuhan kredit.

Pendapatan bunga bersih Bank BTPN naik 5% menjadi Rp 11,68 triliun, dengan raihan pendapatan operasional mencapai Rp 13,69 triliun, naik 4%. Terdapat kenaikan pendapatan operasional lainnya 3% menjadi Rp 2,01 triliun di 2022.

Laba bersih BTPN ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit sebesar 7,5% secara tahunan menjadi total Rp 134 triliun. Terjadi peningkatan permintaan pembiayaan syariah dan kredit di segmen korporasi, masing-masing sebesar 10% dan 13%.

"Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih yang memuaskan tahun 2022 di tengah ancaman resesi global dan masa transisi dari pandemi menuju endemi," kata Direktur Utama Henoch Munandar. Ia pun optimis perekonomian Indonesia terus tumbuh. 

BTPN mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 4% secara tahunan menjadi Rp 102,8 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut utamanya terjadi pada dana tabungan yang naik 46% menjadi Rp 13,4 triliun. Penempatan deposito juga tercatat tumbuh 3% menjadi Rp 65 triliun.