Pasar dianggap terlalu optimistis meskipun keyakinan terhadap hasil FOMC The Fed pada 13 Desember nanti semakin besar, bahwa bank sentral paling berpengaruh itu akan menahan bunga acuan mereka.
Bloomberg Economics melansir prediksi bahwa The Fed akan memangkas bunga acuan sedikitnya 125 basis poin tahun depan dimulai pada Maret 2024, sejurus dengan tanda-tanda resesi yang sudah terlihat dalam perekonomian Amerika.
Secara teknikal, rupiah memiliki titik support di Rp15.500/US$ dan Rp15.545/US$ serta Rp15.650/US$ sebagai support terkuat tercermin dari MA-50. Kini dengan level support pertama telah tertembus, rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp15.545-Rp15.650.
(rui)
No more pages