Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen mobil dunia disebut sedang menyelesaikan kesepakatan untuk berinvestasi di industri kendaraan listrik Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Semua produsen mobil top global datang kepada kami,” ujar Luhut dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, seperti dikutip dari Bloomberg News, Selasa (17/1/2023).
“BYD (China), Tesla, Hyndai (Korsel) dan lainnya sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia,” tambah Luhut.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan visi untuk membangun rantai pasokan kendaraan listrik hulu ke hilir di darat dengan menawarkan calon investor akses ke cadangan logam yang akan digunakan untuk baterai kendaraan listrik serta konsumen dengan 270 juta orang.
Ini untuk respons rencana produsen kendaraan listrik global dan produsen baterai merencanakan investasi miliaran dolar. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Tesla mendekati kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia.
Dalam presentasi Luhut, pemerintah Indonesia. mengharapkan investasi sebesar US$ 30 miliar hingga 2026 untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik.
Pemerintahan Jokowi juga berencana memberikan subsidi Rp 80 juta untuk setiap pembelian kendaraan listrik untuk meningkatkan adopsi, meskipun detailnya masih dalam pembahasan.
Luhut menambahkan pemerintah telah mencapai kesepakatan tentang kendaraan listrik dan bakal segera membuat pengumuman tanpa merinci apakah apakah pengumuman tersebut soal kesepakatan investasi atau subsidi pembelian kendaraan listrik.
(roy/hps)