Eric Roston - Bloomberg News

Bloomberg, The Global Carbon Project, sebuah kolaborasi ilmuwan internasional, memperkirakan emisi karbon dioksida di seluruh dunia dari pembakaran bahan bakar fosil akan meningkat 1,1% tahun ini dari 2022, menjadi 36,8 miliar metrik ton.

Angka tersebut merupakan puncak baru dan 1,4% lebih tinggi dibandingkan dengan level pada 2019, sebelum adanya pandemi Covid-19.

Planet ini berada di jalur yang tepat untuk melampaui anggaran karbonnya untuk pemanasan sebesar 1,5C pada 2030, dan anggaran untuk 1,7C dalam 15 tahun, menurut laporan tahunan bertajuk Global Carbon Budget yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut, yang dirilis saat pembicaraan berlanjut pada konferensi iklim COP28 di Dubai.

Perkiraan pada 2023 menandai perlambatan tren peningkatan emisi, tetapi isu yang diperlukan adalah penurunan yang konsisten — sekitar 9% per tahun, menurut Program Lingkungan Hidup PBB — agar dunia dapat berupaya menjaga pemanasan global di bawah target 1,5C sesuai target Paris Agreement. (Emisi turun 5,4% selama pandemi pada tahun 2020 sebelum mulai meningkat lagi.)