Anies dijadwalkan akan ke pelosok Jawa hingga Papua. Namun belum ada rencana kegitan pasti hingga tanggal kunjungan Safari Natal. Baik bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan, tak dijawab jelas juga.
"Apa yang selama ini telah disampaikan oleh pak Anies dan pak Muhaimin selalu hal yang baik. Tidak pernah menyinggung, tidak pernah menjelekkan yang lain," lanjut dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua Deputi Katolik Timnas Amin, Sonny Soeharso menyebut bahwa pasangan nomor urut 1 ini ingin memberikan contoh baik. Klaim dia, hal itu juga tampak pada masa kepemimpinan Anies ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Selama 5 tahun memimpin di DKI, tidak ada diskriminasi jabatan baik itu di pemerintahan maupun jabatan-jabatan di sektor lainnya," ujar Sonny.
"Kami memohon doa dan dukungannya bagi pasangan Amin senantiasa diberikan kelimpahan kesehatan dan rezeki. Dan semoga mereka bisa mengayomi anak bangsa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda dengan mengedepankan empat konsesus bangsa (NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD)," sambungnya.
Diketahui usai Anies Baswedan menang di Pilkada Jakarta, kesan dirinya cenderung dekat ke kalangan agamis dan konservatif menguat di publik. Hal tersebut yang juga diaminkan sejumlah pengamat politik. Oleh karena itu digandengnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diperkirakan bisa sedikit mengurangi kesan Anies yang dianggap kurang moderat.
Kepada Bloomberg Technoz usai deklarasi Amin beberapa waktu, Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas'udi pernah menyinggung soal kemungkinan tidak mudahnya Anies diterima di kalangan warga NU karena selama ini bak berada pada kutub politik dan aliran yang berbeda. Namun kehadiran Cak Imin ibarat pencucian citra Anies.
"Deklarasi itu memang memberi citra baru pada Anies yang selama ini dianggap tidak moderat. Jadi pencucian gitu ya, pak Muhaimin ini ibarat mencuci pak Anies lalu seberapa efektif menarik massa NU ini yang akan kita lihat nanti," kata Mas'udi.
(ezr)