Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Gagal Juara Asia, Tapi Tetap Menguat Tipis ke Rp15.455

Tim Riset Bloomberg Technoz
04 December 2023 16:26

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Indonesia rupiah berhasil mencatat penguatan dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Senin (4/12/2023) dengan kenaikan nilai 0,14%.

Penguatan rupiah jelang penutupan perdagangan hari ini terlihat mengempis setelah di awal perdagangan langsung menguat tajam ke Rp15.428/US$ dan memimpin penguatan mata uang Asia pagi tadi.

Namun, akhirnya jelang berakhirnya perdagangan, penguatan rupiah terkikis sehingga akhirnya ditutup hanya menguat 30 basis poin (bps) ke kisaran Rp15.455/US$. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga berhasil ditutup menguat 78 bps ke Rp15.446/US$.

Sementara di pasar spot, ringgit Malaysia akhirnya keluar menjadi valuta yang paling perkasa hari ini dengan penguatan 0,29%, lalu dolar Taiwan juga berhasil menguat 0,24%, kemudian peso Filipina juga menguat 0,14%.

Baht Thailand, dolar Singapura, rupee India juga dolar Hong Kong dan yuan China, sebaliknya, terseret turun hari ini dikalahkan oleh dolar Amerika Serikat (AS).