"Itu tidak benar (pernyataan Grace Natalie)," ujar dia.
Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPB) ini menyatakan, pihaknya juga masih menunggu undangan pertemuan antara tim pasangan calon dengan KPU. KPU telah berjanji akan mengadakan pertemuan tersebut.
"Pembicaraan sudah waktu itu, kan KPU janjinya nanti akan mengundang kembali seluruh tim paslon untuk memutuskan. Itu sudah disampaikan cuman belum diundang sampai sekarang, kita menunggu saja" jelas dia.
Untuk diketahui, Co-Kapten Timnas Amin Nihayatul Wafiroh atau Nini mengatakan, pihaknya menyampaikan ide capres-cawapres selalu dihadirkan dalam rangkaian debat dan bukan menghilangkan debat khusus cawapres.
Bahkan dalam FGD yang dilakukan bersama KPU tersebut, dirinya mencatat bahwa usulan dari kubu Prabowo-Gibran yang menginginkan format debat yang agar hanya berupa paparan dan pendalaman dokumen visi misi.
"Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan. Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antarpaslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," kata Nini dalam keterangan tertulis pada Minggu (3/12/2023).
Nini juga menjelaskan bahwa pada saat itu, dirinya menolak usulan tersebut. Menurutnya hal itu akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, dan keberatan juga diutarakan oleh tim paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
"Dalam kesempatan yang sama Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan tim paslon nomor 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh tim paslon nomor 3," lanjut dia.
Namun belakangan, elite PSI yang juga bagian TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyebut tim paslon 1 yang menginginkan tak ada debat cawapres.
"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace beberapa waktu lalu.
Diketahui format debat capres yang berubah menjadi pro dan kontra. Sedianya dari lima kali debat akan ada dua kali debat khusus bagi cawapres. Namun kemudian KPU mengubah format ini sehingga cawapres selalu akan muncul bersama capres. Muncul dugaan bahwa perubahan ini atas permintaan paslon tertentu dan menjadi ramai diperbincangkan di lini masa media sosial.
(ezr)
