Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Penjaga pantai Filipina pada Minggu (3/12/2023) mengatakan bahwa mereka memantau lebih dari 135 kapal "milisi maritim" China yang "berkerumun" di sekitar Whitsun Reef yang disengketakan di Laut China Selatan.

Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Año memerintahkan penjaga pantai untuk melakukan patroli maritim guna mendokumentasikan hal yang disebutnya sebagai "kehadiran ilegal" kapal-kapal China di daerah tersebut, yang dikenal di Filipina sebagai Julian Felipe Reef.

Penjaga pantai itu dalam pernyataannya mengatakan bahwa kapal-kapal itu tidak menanggapi kontak radio.

China sendiri telah mengajukan klaim yang luas atas Laut China Selatan. Hal ini ditanggapi dengan penolakan yang semakin meningkat di Filipina di bawah pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr, yang telah membongkar taktik Beijing di perairan yang disengketakan tersebut.