Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengganti sekitar sepertiga menteri di kabinetnya dalam perombakan pemerintahan terbesar selama masa jabatannya. Perombakan ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan bagi partainya yang konservatif menjelang pemilihan parlemen pada April 2024.

Menurut kepala stafnya, Kim Dae-ki, dalam jumpa pers pada Senin, Yoon menunjuk menteri-menteri baru untuk bidang keuangan, pertanian, pertahanan, kelautan, usaha kecil dan menengah, dan urusan veteran. Enam kandidat tersebut akan menjalani sidang di parlemen untuk mendapatkan konfirmasi. Akan tetapi presiden memiliki kekuasaan untuk menunjuk mereka bahkan jika anggota parlemen yang didominasi oleh partai oposisi progresif menolak mereka.

Dilaporkan Yonhap, Menteri Keuangan yang lama, Choo Kyung-ho, kemungkinan akan mencalonkan diri untuk menempati kursi parlemen dalam pemilu mendatang. Yoon telah menunjuk penasihat ekonominya, Choi Sang-mok untuk menggantikan Coo. Namun, presiden masih belum memberi isyarat akan menggunaan perubahan ini untuk menerapkan kebijakan ekonomi baru.

Pekan lalu, Yoon menciptakan posisi baru di bidang kebijakan dan mengganti kelima sekretaris seniornya. Upaya ini dilakukan untuk mengkonsolidasikan kekuatan menjelang pemungutan suara bagi semua anggota parlemen.
Presiden Korea Selatan hanya menjabat dalam satu periode selama lima tahun. Pemilu April akan menentukan apakah dia dapat mendorong agendanya atau terus menghadapi kebuntuan dalam pemerintahannya selama tiga tahun yang tersisa dalam masa jabatannya.