Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meminta tambahan biaya operasional menjadi Rp476,08 miliar pada 2024. Hal ini meningkat Rp89,08 miliar dari biaya operasional sebesar Rp387 miliar di tahun 2023

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah menjabarkan terdapat peningkatan anggaran hampir 2 kali lipat pada unit kerja Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan dari Rp26,05 miliar pada 2023 menjadi Rp48,38 miliar pada 2024.

Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk sosialisasi dan diseminasi agar masyarakat Indonesia bisa mengetahui peran BPKH khususnya dalam pengelolaan dana haji. 

“Besar perubahan di Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan, kenapa meningkatkan pagu hampir 2 kali lipat tujuannya kami perlu sosialisasi, diseminasi peran serta BPKH di masyarakat,” ujar Fadlul dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senin (4/12/2023). 

“Karena sosialisasi, corporate image perlu disampaikan di masyarakat dan publik. Jadi publik tahu yang dilakukan BPKH dan bagaimana perannya dalam pengelolaan dana haji,” lanjutnya.