Logo Bloomberg Technoz

ISIS Klaim Jadi Dalang Pengeboman saat Misa di Filipina

Redaksi
04 December 2023 11:30

Iustrasi garis polisi. (Photo by By mstandret via Envato)
Iustrasi garis polisi. (Photo by By mstandret via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman saat misa Katolik di Filipina pada Minggu (3/12/2023). Empat orang dilaporkan tewas, dan 50 orang lain luka-luka.

Seperti diberitakan Reuters, ISIS mengatakan via Telegram bahwa anggotanya telah meledakkan bom tersebut. Serangan terjadi di gimnasium sebuah universitas di Marawi.

Sebelum klaim ISIS, Presiden Filipina Marcos Jr pada Minggu mengutuk "tindakan tidak masuk akal dan paling keji yang dilakukan oleh teroris asing". Pihak kepolisian dan militer kemudian memperkuat keamanan di wilayah selatan negara tersebut dan di sekitar ibu kota Manila.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro mengatakan dalam jumpa pers bahwa operasi penegakan hukum untuk mengadili para pelaku "aktivitas terorisme" akan terus berlanjut.

Teodoro mengatakan ada "indikasi kuat keberadaan unsur asing" dalam pengeboman tersebut. Namun, dia menolak saat diminta keterangan lebih lanjut agar tidak mengganggu penyelidikan yang sedang berlangsung.