Chow mengatakan dalam wawancara dengan TV Tokyo pada Senin (4/12/2023) bahwa dia meminta suaka di Kanada.
Chow, 27 tahun, ditangkap pada 2020 dengan tuduhan berkolusi dengan kekuatan asing setelah Beijing membubarkan penentangan politik di Hong Kong melalui UU keamanan nasional yang diperluas.
Dia dibebaskan dengan uang jaminan, dan September lalu polisi mengambalikan paspor dengan syarat harus melapork ke pihak berwenang Hong Kong bulan ini.
Polisi Hong Kong meminta Chow segera pulang agar dia tidak dinyatakan sebagai buron.
Pada Juli lalu, Pemimpimpin Pemerintah Hong Kong John Lee berjanji untuk terus mengejar delapan pegiat demokrasi lain yang telah lari ke luar negeri dalam upaya menghindari dakwaan pelanggaran UU keamanan nasional.
Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah pihak berwenang Hong Kong mengumumkan hadiah sebesar US$128 ribu per orang bagi mereka yang bisa memberi informasi terkait keberasaan para mahasiswa itu.
(bbn)