Logo Bloomberg Technoz

Gunung Marapi Sumbar Meletus, Ini Penyebabnya

Pramesti Regita Cindy
04 December 2023 10:05

Erupsi G. Marapi pada hari Senin, 04 Desember 2023, pukul 08:22 WIB. (Dok.PVMBG- Kementerian ESDM)
Erupsi G. Marapi pada hari Senin, 04 Desember 2023, pukul 08:22 WIB. (Dok.PVMBG- Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus pada hari Minggu petang (3/12/2023). Kolom abu material vulkanik tingginya hingga 3000 meter pada saat gunung tersebut erupsi.

Wilayah Nagari Lasi pada saat terjadi erupsi sempat menjadi gelap lantaran abu pekat yang menyelimuti langit daerah tersebut. Sempat dikabarkan ada seorang pendaki yang meninggal dunia tetapi hal tersebut belum terkonfirmasi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito melalui akun X resmi BPNB menyebut, bahwa kabar pendaki meninggal tersebut masih harus diverifikasi.

"Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya," dikutip dari laman X BNPB Indonesia, Senin (4/12/2023).

Sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM merilis hasil analisis sementara erupsi Gunung Marapi Sumbar.

"Aktivitas vulkanik G. Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1000 meter dari puncak. Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh," dirilis PVMBG sebagai penyebab gunung tersebut meletus.

Peta Rekomendasi Gunung Api Marapi. (Dok. PVMBG- Kementerian ESDM)