Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melambung tak tertahan seiring dengan keyakinan pelaku pasar bahwa langkah selanjutnya dari Federal Reserve (The Fed) adalah 'menahan bunga' lalu 'menurunkan bunga' setidaknya pada akhir kuartal I-2024 nanti. 

Kenaikan harga emas global turut mengerek banderol harga emas di dalam negeri. Emas fisik produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pagi ini dijual di harga Rp1.145.000 per gram, tertinggi sepanjang sejarah.

Harga emas Antam melonjak Rp15.000 per gram dalam sehari, ini menjadi kenaikan harian tertinggi yang pernah terjadi.

Bukan cuma harga beli saja yang melonjak, harga jual emas (buyback price) yakni harga yang dikenakan bila pemilik emas menjual emas mereka ke Antam, juga naik tinggi menembus Rp1.044.000 per gram, pertama kali menjebol level Rp1 juta untuk buyback price. Naik Rp15.000 juga dibanding harga buyback hari sebelumnya.

Kenaikan harga emas produksi Antam itu juga didukung oleh nilai rupiah yang sejauh ini telah lebih mahal dibandingkan beberapa tahun silam di mana saat setahun terakhir bergerak di atas Rp15.000/US$.