Pada saat yang sama, Gubernur The Fed Bank of Chicago Austan Goolsbee menyuarakan keyakinan inflasi masih berada di jalur yang tepat untuk kembali ke target 2% Bank Sentral AS, memuji data terbaru yang menunjukkan surutnya tekanan harga.
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, investor masih berspekulasi mengenai penurunan suku bunga acuan setelah data terkini memperlihatkan tingkat inflasi terus menurun. Penurunan tingkat inflasi di zona Euro yang lebih cepat dari ekspektasi juga turut mengangkat sentimen investor.
“Pasar kontrak berjangka (Futures) saat ini melihat 92% peluang suku bunga akan dilakukan oleh Federal Reserve di akhir bulan Juni 2024, naik dari peluang 60% satu bulan yang lalu,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
(fad)