Sybilla Gross and Eddie Spence - Bloomberg News

Bloomberg, Emas tembus rekor, didukung oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melemah dan komentar dari pejabat bank sentral AS Federal Reserve yang menciptakan ekspektasi untuk penurunan suku bunga di awal tahun depan. 

Logam mulia ini naik sebanyak 3,1% pada awal perdagangan pada Senin (4/11/2023). Hal ini melampaui level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 7 Agustus 2020, di tengah pandemi Covid-19.

Chairman Federal Reserve Jerome Powell berusaha untuk menangkis ekspektasi investor yang terus meningkat perihal penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024. Dia memperingatkan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa bank sentral telah mencapai sikap yang cukup ketat, atau berspekulasi tentang jadwal kebijakan dovish.

Namun, Wall Street merespons pernyataan tersebut justru dengan kenaikan indeks pada Jumat (1/12/2023).