Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit usai Pernyataan Terbaru The Fed

Muhammad Julian Fadli
04 December 2023 08:30

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (4/12/2023) berpotensi bergerak di zona hijau dan menguat, seiring dengan respons pasar terkait pernyataan terbaru The Fed yang mengindikasikan akan menahan suku bunga acuan di FOMC Desember 2023, serta mulai melonggarkan kebijakan pada 2024.

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (1/12/2023) IHSG kehilangan 20,83 poin, atau setara dengan penurunan 0,29% dengan menutup perdagangan pada level 7.059,9.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 4 Desember (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya pada area level 7.020. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.080, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.110 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan dalam negeri. Sejalan dengan pernyataan Jerome Powell soal suku bunga The Fed terbaru. Ia menyatakan, kenaikan suku bunga acuan sudah sangat terbatas, meski ia tak ragu untuk menaikkannya kembali jika dibutuhkan.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, spekulasi atas pengguntingan suku bunga The Fed sebesar seperempat poin pada bulan Maret telah meningkat, dengan pasar swap yang sepenuhnya menetapkan harga penurunan pada bulan Mei. Mereka juga memproyeksikan pelonggaran penuh pada Desember 2024.