Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Rp16 T, Rupiah Bisa Lanjutkan Keperkasaan

Tim Riset Bloomberg Technoz
04 December 2023 07:50

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mencatat kinerja gemilang sepekan lalu dengan penguatan tipis 0,5% dibandingkan level penutupan pekan sebelumnya. Arus masuk modal asing yang semakin deras mencapai hampir Rp16 triliun, baik di pasar saham maupun surat utang juga di instrumen sekuritas baru Bank Indonesia (BI) berlanjut untuk pekan ketiga.

Animo pemodal asing terungkit sentimen bullish di pasar global sejalan dengan penguatan ekspektasi terhadap dimulainya siklus pemangkasan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) pada akhir kuartal I-2024. Prediksi itu melemahkan kekuatan dolar Amerika Serikat (AS) dan menaikkan daya tarik valuta yang menjadi lawannya, termasuk rupiah. Juga, mengerek pamor aset-aset di pasar negara berkembang.

Hari ini, Senin (4/11/2023), rupiah berpeluang melanjutkan penguatan dengan masih kuatnya sentimen bullish yang menaikkan daya tarik aset emerging market. Dari pasar forward, sinyal pergerakan rupiah masih bercampur di mana kontrak forward 1 bulan bergerak melemah ke kisaran Rp15.512/US$ pagi ini, sedangkan kontrak forward 1 pekan ke depan, rupiah terpantau masih di kisaran Rp15.438/US$.

Secara teknikal, rupiah juga berpotensi menguat setelah dalam perdagangan terakhir pekan lalu mata uang Indonesia berhasil menguat jelang penutupan perdagangan.

Potensi penguatan rupiah hari ini berpeluang ke kisaran resistance terdekat di Rp15.425/US$ hingga ke Rp15.355/US$. Terdapat titik Rp15.310/US$ sebagai level optimis penguatan rupiah dalam tren jangka pendek harian.