Logo Bloomberg Technoz

Pasukan Bela Diri Darat (Ground Self-Defense Force) Jepang telah menghentikan operasi armada Osprey milik mereka sendiri. Pesawat tersebut telah menjadi sumber ketegangan antara dua negara di masa lalu, ketika para demonstran memprotes penggunaan pesawat tersebut di Jepang lebih dari satu dekade yang lalu karena sejarah keamanannya.

Singh mengatakan dalam pernyataan tersebut bahwa penerbangan Osprey telah ditangguhkan di unit Angkatan Udara yang menerbangkan pesawat yang jatuh tersebut. Secara terisah, Angkatan Udara mengatakan pencarian terus dilakukan untuk mencari awak yang hilang dalam kecelakaan tersebut. Satu jenazah ditemukan sementara tujuh anggota kru lainnya hilang.

Pada bulan Agustus, tiga Marinir AS tewas dan lima lainnya terluka kritis setelah sebuah pesawat V-22 Osprey jatuh saat melakukan latihan di lepas pantai Darwin di Wilayah Utara Australia. Kejadian sebelumnya dengan V-22 Osprey termasuk kecelakaan pada tahun 2000 yang menewaskan 19 Marinir di Arizona. Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh kesalahan pilot.

Osprey dikembangkan oleh Bell Helicopter dan Boeing Helicopters.

(bbn)

No more pages