Sebelumnya, Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Hatta Rajasa membantah format debat yang akan diterapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengakomodasi kepentingan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.
"Saya kira tidak begitu, mungkin KPU juga menyadari bahwa yang namanya debat itu debat capres dan cawapres, debat gagasan, sedangkan gagasan itu tidak dibedakan antara gagasan capres dan cawapres. Mereka memperdebatkan visi dan misi, apabila capres dan cawapres terpilih, maka inilah visi mereka membangun negara ini yang nantinya akan dituangkan dalam RPJMN dari capres dan cawaprea terpilih," Kata Hatta ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jumat (1/11/2023).
Meski itu semua merupakan kewenangan KPU, Hatta menegaskan cawapres Gibran siap melakukan debat bilamana memang diterapkan atau diadakan khusus satu kali untuk cawapres.
"Saya kira itu kewenangan KPU kan untuk menetapkan itu, jadi tidak ada masalah. Dan kalaupun KPU nanti menetapkan ada debat cawapres, Gibran juga sudah siap untuk melakukan itu," tegasnya.
(spt)