Larangan Kanada ini mengikuti langkah serupa dari Komisi Uni Eropa dan Kongres Amerika Serikat (AS). Aplikasi tersebut dinilai memicu masalah keamanan dari pemerintah Barat karena kepemilikannya oleh China dan kekhawatiran pemerintah di Beijing akan dapat memaksa perusahaan tersebut untuk membagikan data penggunanya.

Pekan lalu, empat regulator privasi di Kanada juga meluncurkan penyelidikan terhadap TikTok atas pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi pribadi, termasuk apakah TikTok mematuhi undang-undang terkait pengguna yang berusia muda.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pembatasan ini adalah "langkah pertama" dalam menjaga keamanan warga Kanada, meski tidak melarang TikTok dari akses publik.

Trudeau mengharapkan masyarakat Kanada, mulai dari pelaku usaha hingga individu, agar menjaga keamanan data mereka sendiri.

(bbn)