Sunscreen dengan sifat antiradiasi dan antipolulsi membantu melindungi kulit dari sinar matahari dan partikel polutan yang berbahaya. Selain itu, Darma melanjutkan, penting juga untuk rajin membersihkan kulit secara teratur untuk mengangkat kotoran dan debu yang menyumbat pori-pori.
Ketiga, memilih pelembab (moisturizer) yang tepat. Adapun masyarakat Indonesia bisa memilih moisturizer yang memiliki kandungan Ceramide dan Hyaluronic Acid.
“(Kedua kandungan tersebut) dapat menjaga skin barrier dan mencegah penetrasi zat polutan ke dalam sel kulit,” ujarnya.
Keempat, menggunakan bahan antioksidan dan penguat skin barrier. Darma mengatakan, menggunakan skincare dengan bahan yang menguatkan skin barrier seperti Ceramide, Hyaluronic Acid, Zinc Oxide dan antioksidan seperti vitamin C, E, Ferulic Acid, dan Niacinamide dapat mengurangi risiko hiperpigmentasi dan penuaan dini, serta mencegah iritasi dan masalah kulit lainnya.
Kelima, memilih pembersih wajah yang tepat. Masyarakat Indonesia dianjurkan menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan kondisi kulit.
“Untuk kulit kering tidak disarankan menggunakan pembersih wajah dengan kandungan alkohol dan sebaiknya mengurangi frekuensi penggunaan pembersih wajah. Untuk wajah yang berminyak dapat lebih sering menggunakan pembersih wajah,” ujarnya.
Terakhir, rajin mencuci wajah. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia wajib untuk mencuci wajah setidaknya 2 kali sehari. Hal ini juga penting untuk dilakukan bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar rumah atau menggunakan makeup.
(dov/spt)