Bloomberg Technoz, Jakarta - Inggris kini menjadi negara ketiga di dunia bagi para bos yang ingin melakukan ekspansi bisnis, menurut survei tahunan yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) LLP. Ini adalah kali pertama Inggris menembus tiga besar.

Jajak pendapat itu menemukan bahwa Inggris hanya berada di belakang AS dan China, dan setara dengan Jerman, karena sebelumnya tidak pernah menempati peringkat lebih tinggi dari keempat. Survei ini mengungkapkan latar belakang dari peringkat itu adalah Inggris memiliki kekuatan di sektor teknologi dan kondisi negara business friendly.

PwC mengungkapkan 18% bos yang disurvei mengatakan Inggris penting untuk pertumbuhan pendapatan mereka, dua kali lipat dari proporsi 9% yang mengatakan hal yang sama pada tahun 2020.

“Para CEO tidak berekspansi dan berinvestasi dengan seenaknya — mereka memilih Inggris karena di situlah mereka mengharapkan keuntungan,” kata Kevin Ellis, chairman dan senior partner PwC di Inggris.

“Pilihan itu kemungkinan didasarkan pada kekuatan sektor di bidang-bidang seperti AI dan bioteknologi, di samping lingkungan ramah bisnis yang mengutamakan sumber daya manusia.”