Logo Bloomberg Technoz

Inflasi kelompok volatile food meningkat. Kelompok volatile food pada November 2023 mencatat inflasi 1,72% (mtm), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya, 0,21% (mtm). Peningkatan inflasi volatile food tersebut disumbang terutama oleh inflasi pada komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan beras.

Peningkatan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi daging ayam ras dan aneka ikan. Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 7,59% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,54% (yoy). 

Inflasi kelompok administered prices tercatat menurun. Kelompok administered prices pada November 2023 mengalami inflasi sebesar 0,08% (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,46% (mtm).

Perkembangan ini dipengaruhi oleh deflasi bensin akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices menjadi sebesar 2,07% (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,12% (yoy).

(lav)

No more pages