Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran mempersoalkan kesaksian mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo tentang permintaan Presiden Joko Widodo menghentikan penyidikan kasus Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP. 

Kesaksian yang viral di media sosial ini disebut sebagai upaya mencegal pasangan nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang didukung Jokowi pada Pemilu 2024. 

"Kenapa pas momen kampanye begini? Ini kan kita lihat sih jangan-jangan ada semacam penggembosan yang sengaja dilakukan oleh mereka yang hari ini terlalu resistance terhadap pasangan Prabowo-Gibran," kata Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Imannuel Ebenezer, Jumat (1/12/2023).

Menurut dia, serangan terhadap orang-orang yang berkaitan dengan Prabowo-Gibran semakin sering terjadi pada awal masa kampanye. Sebelumnya, dia merujuk pada sejumlah polemik tentang keterlibatan istri Jokowi, Iriana dalam upaya pengusungan Gibran sebagai cawapres.

"Sangat tidak pantas. Karena publik tuh sekarang harus di edukasi soal gagasan-gagasan, itu lebih terhormat. Dari pada berbicara tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Konflik keluarga harus diungkap ke publik itu tidak pantas," kata Ebenezer.