Logo Bloomberg Technoz

Tidak hanya soal tenaga kerja, Arifin menejelaskan pemerintah benar-benar mencegah preseden Cobre Panama terjadi di Indonesia, mengingat saat ini negara sedang gencar menjalankan program penghiliran industri pertambangan mineral.

“Itu berapa ribu [ton yang terdampak kalau sampai ditutup], terus hilirnya berapa yang terdampak. Mau enggak [terjadi di Indonesia]? Kagak kan?” ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli mengatakan kasus seperti Cobre Panama sebenarnya juga pernah terjadi di Indonesia, meski tidak disorot besar-besaran.

“Kasus seperti ini juga terjadi di Indonesia, di mana kita lihat tiga gubernur di Sulawesi kompak menolak perpanjangan izin Vale beberapa waktu lalu. Ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menambah porsi saham di Vale,” jelasnya.

Dia melanjutkan masalah setala juga terjadi terkait dengan perizinan Freeport di tambang Grasberg, Papua. 

“Di Freeport juga seperti itu. Artinya, ada poin-poin tertentu yang bisa dimanfaatkan sebagai basis negosiasi terutama untuk perpanjangan izin. Sekarang berusaha di bidang pertambangan tidak ada lagi sistem kontrak karya, semua sudah berbasis perizinan. Artinya, posisi pemberi izin setingkat lebih tinggi dari perusahaan.”

Sebelumnya, Pemerintah Panama mengatakan akan menutup tambang tembaga raksasa milik First Quantum Minerals Ltd. Keputusan tersebut memupus harapan perusahaan asal Kanada tersebut dapat mencapai kesepakatan baru untuk tetap beroperasi.  

Presiden Laurentino Cortizo mengatakan "proses transisi untuk penutupan tambang secara tertib dan aman," dalam sebuah postingan di X, Selasa (28/11/2023). Pernyataan presiden tersebut disampaikan setelah mahkamah agung negara itu memutuskan untuk tidak mengizinkan perusahaan tambang tersebut beroperasi. 

Langkah ini akan membuat pemerintah kehilangan salah satu sumber pendapatan terbesarnya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pertarungan hukum antara perusahaan tambang Kanada dan Panama di arbitrase internasional. Cortizo tidak mengatakan berapa lama prosesnya akan berlangsung.

(wdh)

No more pages